Siapa yang belum pernah mengalami
bersin? Saya rasa setiap orang sudah pernah mengalami bersin. Entah itu
pada saat sedang membersihkan rumah, saat flu,
atau saat terkena udara dingin. Beberapa orang bisa saja mengalami
bersin seiap hari, akan tetapi sebagian orang yang lainnya hanya
mengalami bersin pada waktu - waktu tertentu saja. Lalu sebenarnya apa
yang disebut dengan bersin? kenapa orang bisa bersin? apa penyebabnya?
Arti dari kata bersin adalah keluarnya udara semi
otonom yang terjadi dengan keras lewat hidung dan mulut. Dari literatur
yang saya dapatkan, udara ini dapat mencapai kecepatan 70 m/detik atau
sama saja dengan 250 km/jam. Perlu diketahui bahwa bersin dapat
menyebarkan penyakit melalui butir - butir air yang terinfeksi. Butir -
butir air ini ukuran diameternya berkisar antara 0,5 hingga 5 µm.
Bersin biasanya dihubungkan dengan penyakit influenza.
Akan tetapi pada kenyataannya bersin bukan hanya merupkan gejala
penyakit influenza saja, bersin dapat juga merupakan gejala penyakit
pernafasan, sebagai contoh adalah rhinitis
dan selesma. Oleh karena itu ketika bersin disarankan untuk menutup
mulut dan hidung untuk mencegah air atau ingus dan partikel lain yang
keluar mengenai orang lain.
Bersin juga dapat
disebabkan karena alergi, misalnya bersin terjadi ketika pagi hari atau
setelah mandi pagi, suhu tubuh pada pagi hari menurun, sehingga membuat
tubuh menjadi sensitif; adanya reaksi alergi terhadap suatu alergen
(sesuatu yang menyebabkan alergi, misalnya debu di kamar, rumput, serbuk
sari, bulu binatang maupun udara kotor
yang terhirup saat bangun tidur). Bagi penderita alergi, biasanya
bersin disertai hidung gatal dan mata berair. Selain itu, bagi penderita
alergi biasanya tubuhnya cepat bereaksi pada suhu pagi hari. Hal ini
terjadi karena selama tidur suhu tubuh akan menurun secara alami. Selama
istirahat pernafasan berjalan normal dan debu yang di hidung akan
mengendap, sehingga pada saat bangun tidur di pagi hari mengalami
bersin-bersin yang disebabkan oleh tanggapan syaraf hidung pada debu
yang mengendap tersebut.
Alergi pada suhu
dingin maupun pada alergen (sesuatu yang menyebabkan alergi) yang
menyebabkan bersin di pagi hari merupakan tingkat sensitif tubuh yang
berlebihan pada alergen tertentu. Hipersensitivitas dari sistem
kekebalan tubuh tersebut adalah tanda adanya zat yang dinilai tubuh
tidak cocok. saat sistem kekebalan tubuh mulai terbangun, misalnya
setelah sarapan atau beranjak siang, tanggapan tubuh pada alergen
tersebut akan hilang.
Orang yang
menderita sinusitis biasanya cenderung lebih sering mengalami bersin
bila dibandingkan dengan orang yang normal (tidak menderita sinusitis).
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa bersin adalah salah satu cara
tubuh untuk mengatur ulang sistem alami di dalam tubuh. Saat proses
bersin berjalan dengan baik, hal tersebut akan mengatur ulang lingkungan
di dalam saluran hidung sehingga benda asing atau partikel buruk yang
terhirup dan terperangkap di dalam hidung dapat dikeluarkan. Namun, hal
tersebut tidak berlaku pada penderita sinusitis. Pada penderita
sinusitis sel - selnya tidak menanggapi bersin sebagai cara untuk
mengatur ulang sistem alami tubuh seperti halnya yang terjadi pada sel
orang sehat, sehingga penderita sinusitis akan lebih sering bersin
karena ia tidak berhasil mengatur ulang lingkungan di dalam hidungnya
dengan baik atau kurang berhasil dalam melakukannya. Lalu apa yang
sebenarnya disebut dengan sinusitis?
Sinusitis adalah
suatu penyakit yang terjadi di daerah sinus (rongga udara yang terdapat
di area wajah yang terhubung dengan rongga hidung oleh sejumlah saluran
sempit dan dilapisi selaput penghasil lendir. Fungsi dari sinus ini
adalah untuk menjaga kelembaban hidung dan menjaga pertukaran udara di
dalam hidung). Sinusitis merupakan penyakit yang terjadi karena
peradangan sinus, rongga yang terisi udara di tengkorak yang terletak di
bagian belakang hidung dan mata, serta pipi dan dahi.
Sinusitis disebabkan oleh infeksi bakteri sekunder di dalam sinus yang tersumbat. Dalam literatur
lain di jelaskan bahwa penyebab paling umum dari sinusitis adalah
infeksi virus, misalnya salesma. Jika saluran penghubung dari hidung ke
sinus terseumbat akibat infeksi virus, maka lendir akan terkumpul di
sinus. Pada saat terkumpul, sinus dapat terinfeksi oleh bakteri.
Sumbatan saluran seperti itu cenderung lebih mungkin terjadi pada orang
dengan abnormalitas hidung, misalnya polip hidung atau sekat hidung yang
miring.
sumber : http://nurita-cariilmu.blogspot.com/2012/08/penyebab-bersin.html
Comments
Post a Comment